Sabtu, 12 Januari 2013

Ragnarok 2 : Legend of the Second

Sebenarnya saya suka game online lho. Memang sudah beberapa tahun ini saya tidak main game online karena sibuk ngantor dan punya baby. Tapi dari SMA sampai kuliah, saya adalah online gamers. Game yang paling saya suka adalah Nexia, Ragnarok, dan World of Warcraft.

Setelah Nana lebih besar dan bisa tidur sendiri, maka jam tidur siangnya saya gunakan untuk main game online. Dan game yang saya minati saat ini adalah... Ragnarok II : Legend of the Second. Memang masih open beta sih, jadi banyak bugs, kalo peak hour jadi lag banget, error ini-itu, sering maintenance... tapi kalo udah demen mau gimana lagi? Hihi...

Gameplay RO2 (sangat) mirip dengan WoW. Ada quest dengan variasi yang mirip (grinding/killing boss/gathering/delivering/escorting/reporting), dungeon, repairing equipment, profession, casting time potion, bounding equipment, dll. Namun ada beberapa khas RO yang dipertahankan seperti penggunaan card (meskipun ada perubahan signifikan dibandingkan pendahulunya) dan perubahan job.

Meskipun mirip, tapi RO2 tetap bisa dinikmati dengan cara yang berbeda dibandingkan WoW. Paling mencolok, adalah penampilan char yang lebih "cute" dibandingkan "cool".  Dan yang penting, mainnya gratis! Yaay!

Char pertama yang saya buat adalah swordman (atau swordwoman kali ya). Tapi bosan karena huntnya lama. Akhirnya buat char baru, yaitu Thief yang sekarang sudah menjadi Assassin. Sebetulnya sudah mencoba untuk keluar dari zona nyaman dengan mencoba membuat archer. Tapi ternyata kurang betah mainnya. Saya memang lebih suka char melee daripada range apalagi magic atau healer. Kalau dipikir-pikir, semua char saya tipenya melee semua. Di Nexia, saya bermain Warrior. Di RO pertama, saya bermain Assassin dan Monk. Sempet membuat char Priest, tapi nggak sampai aura. Di WoW, saya bermain Elf Rogue dan Tauren Warrior. Yah... maybe next game...