Senin, 02 April 2012

Aku Cinta Olahraga!


Semua orang pasti sudah pernah mendengar manfaat berolahraga. Bagi sebagian orang, olahraga adalah inti kehidupannya. Bagi sebagian yang lain, berolahraga merupakan gaya hidup sehat yang wajib dilakukan setiap hari. Sebagian yang lain berpendapat bahwa olahraga adalah hobi – jadi dilakukan jika ada waktu senggang saja. Namun saya juga mengenal beberapa orang yang menganggap berolahraga adalah penderitaan.

Saya adalah tipe orang yang “lengket” dengan olahraga. Saya berolahraga bukan sekedar untuk menurunkan berat badan setelah hamil dan melahirkan, tapi untuk mengembalikan stamina seperti masih remaja dulu. Selain itu, berolahraga juga membuat percernaan saya lebih lancar, tidur nyenyak, merasa bersemangat sepanjang hari. Terlebih, saya ingin menularkan semangat berolahraga pada anak saya yang berusia dua tahun. Menurut saya, olahraga adalah gaya hidup yang harus dibiasakan sejak kecil.

Saya selalu percaya bahwa kesehatan tubuh adalah aset yang sangat penting. Saya selalu berprinsip, apa artinya punya duit banyak tapi sakit-sakitan? Itulah sebabnya saya menyeimbangkan pola hidup antara bekerja dan menerapkan gaya hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga. Dengan sehat, kita bisa menikmati hidup dengan cara yang positif.

Salah seorang teman yang malas berolahraga dan suka makan enak, bertanya pada saya bagaimana cara menurunkan berat badan. Saya juga bukan tipe orang yang bisa menahan lapar, saya mencintai makanan sebesar saya mencintai olahraga. Saya bilang, satu-satunya cara adalah dengan belajar menyukai olahraga. Bagaimana caranya?

  1. Buang jauh-jauh pikiran bahwa olahraga adalah sumber penderitaan. Ganti dengan pemikiran bahwa olahraga sangat menyenangkan. Cari olahraga permainan seperti basket, badminton, atau futsal. Kelemahan olahraga permainan adalah kita tidak bisa melakukannya sendiri. Di satu sisi, kita lebih bersemangat jika ada teman yang menemani; di sisi lain, kalau teman sedang malas, kita juga jadi terbawa malas. Untuk mengatasinya, carilah komunitas atau teman-teman yang menyukai olahraga atau mempunyai komitmen untuk menjalankan hidup sehat.
  2. Kalau ingin berolahraga sendiri, misalnya fitness, cobalah sambil mendengarkan lagu atau nonton film. Saya juga sering berjalan di atas treadmill sambil bbm-an. Tidak usah berlari terlalu cepat, yang penting stabil. Setengah sampai satu jam cukup untuk membuat badan kita berkeringat.
  3. Krisis kepercayaan diri membuat sebagian orang enggan mendatangi pusat-pusat kebugaran. Mereka malu jika berolahraga bersama orang yang bentuk badannya jauh lebih baik dibandingkan kita. Berpikirlah bahwa setiap orang di pusat kebugaran umumnya memikirkan latihan/aktivitas diri sendiri, jadi mereka tidak terlalu mempedulikan lingkungan sekitarnya. Jangan biarkan orang-orang itu membuat kita enggan untuk berolahraga.
  4. Masih berkaitan dengan poin ketiga, jika memang kita merasa sangat malu karena tubuh kita yang kelewat bengkak atau kelewat kurus, gunakanlah jaket. Ingat, pilih jaket khusus olahraga. Kalau ingin berenang tanpa perlu memperlihatkan gumpalan lemak di seluruh tubuh, pilih baju renang yang agak tertutup. Cari di toko-toko pakaian renang, pasti ada. Percayalah bahwa dengan rajin datang ke pusat kebugaran, niscaya bentuk badan kita akan membaik dan semakin enak dilihat.
  5. Jika anda punya budget lebih, carilah trainer atau pelatih. Saya sendiri belum pernah mempunyai trainer pribadi, tapi beberapa teman mengatakan bahwa dengan mempunyai trainer, kita akan menjadi lebih terarah dan disiplin sehingga tidak salah langkah dalam melakukan latihan kita.
  6. Hindari kebiasaan nonton TV/DVD sambil nyemil. Ganti aktivitas nyemil dengan mengayuh sepeda elliptical. Ada banyak peralatan olahraga yang dijual dengan harga murah (sekitar 500 ribu – 5 juta rupiah ) yang bisa kita gunakan sambil nonton. Barbel seberat satu sampai lima kilo perpasang bisa dibeli dengan harga di bawah 200 ribu rupiah. Jika kita bisa menabung untuk membeli gadget seperti iPod atau Blackberry, masa kita tidak bisa membeli alat-alat olahraga dengan harga yang kurang lebih sama?
  7. Hadiahi diri sendiri dengan busana olahraga yang bagus. Saya membeli baju renang yang bermerk, bagus dan lumayan bikin dompet kering, tapi membuat saya semakin rajin berenang. Pakaian olahraga yang nyaman dan stylish pun bisa kita dapatkan di berbagai toko pakaian dengan harga yang bervariasi. Ada beberapa orang yang bisa meningkatkan mood dengan berpenampilan gaya. Percayalah, banyak orang yang kelihatan tampan/cantik dengan gaya sporty.
  8. Jangan lupa minum air putih dan makan yang sehat. Saat diet, kita cenderung mengurangi asupan makanan sehingga tubuh terasa lelah dan malas bergerak. Lebih baik kita makan secara normal, dan bergerak lebih aktif. Jangan lupa, sarapan sesehat dan selengkap mungkin!
  9. Gunakan sepatu olahraga yang tepat. Jika menggunakan alas kaki yang tidak pas dengan aktivitas dan ukuran kita, kita akan merasa tidak nyaman ketika berolahraga. Selain itu, resiko cedera menjadi semakin besar.
  10. Terakhir, hindarilah gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok, minum minuman alkohol, dan begadang –  apalagi ngedrugs. Hal-hal seperti itu membuat nafas kita pendek dan mudah lelah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar