Selasa, 21 Agustus 2012

Liburan Lebaran : Reina & Ikan & Burung!

Sehari sebelum lebaran, saya bersama suami dan Reina, memutuskan untuk pergi liburan ke Jakarta. Kami berasumsi Jakarta jauh lebih sepi dari biasanya karena sebagian besar pemudik sudah keluar kota. Meskipun tidak hafal jalanan di Jakarta, cukup dengan mengandalkan GPS, kami melaju ke Ancol, dengan tujuan Sea World Indonesia.

Sesuai dugaan, jalan menuju Jakarta sangat sepi. Perjalanan dari Bandung ke Ancol kami tempuh dalam waktu kurang dari 2 jam saja. Pemandangan lengang kota Jakarta terasa asing di mata saya, seolah-olah kota paling modern se-Indonesia ini sedang "tidur". Udara panas membuat kepala agak pening, tapi kesan yang ditimbulkan dari hutan beton ini tetap dingin dan kaku. Walaupun demikian, saya dan keluarga tetap bersemangat karena ingin mengajak Nana melihat akuarium terbesar di Indonesia.

Setiba di Sea World Ancol, Nana langsung menuju akuarium Arapaima, ikan air tawar terbesar di dunia dari Sungai Amazon. Nana langsung berseru, "Besaaaaaar banget!" Sesuai dugaan saya, Nana sangat senang melihat dunia air dengan ratusan jenis ikan. Namun Nana paling senang melihat ikan favorit yang namanya selalu disebut sepanjang perjalanan: Ikan Hiu! Nana juga sangat senang bermain di touch pool, di mana dia bisa menyentuh beberapa hewan laut seperti penyu hijau, ikan hiu kecil (entah jenisnya apa), dan bintang laut.

berfoto di touch pool

Seaworld menyediakan berbagai spot foto yang menarik, salah satunya adalah patung gurita

ikan favorit Nana

spot foto yang lain: lukisan terumbu karang yang "glow in the dark"

Puas melihat-lihat ikan dan berbagai jenis hewan air lainnya, kami makan siang dan segera melanjutkan perjalanan ke Taman Mini Indonesia Indah. Menurut mama, saya pernah ke sini waktu kecil... tapi tidak ingat tuh! Jadi kami memutuskan untuk mengunjungi TMII sekedar merefresh ingatan saya. Ternyata... TMII sangat luas! Tidak mungkin mengelilinginya hanya dalam waktu beberapa jam saja. Oleh karena itu, kami harus memilih pergi ke Taman Burung.

Di sini, berbagai jenis burung dibiarkan terbang bebas, berkeliaran di mana-mana. Kita bisa berinteraksi langsung dengan burung-burung tersebut, tapi tetap harus berhati-hati! Kita juga bisa berfoto dengan berbagai jenis burung yang jinak, dibantu oleh pawangnya. Cukup dengan membayar lima ribu rupiah, kita bisa bergaya dengan berbagai burung yang cantik. Wow!

Nana, Papih, dan Elang yang gagah

Nana, Mamih, dan burung kakak tua yang cantik! Burung ini adalah icon pensil warna Faber Castle

Meskipun bukan Blue Macau, Nana memanggil burung ini "RIO"

Sejenis kakak tua, dengan jambul berdiri seperti Rocker! Yeah!

Setelah jam menunjukkan pukul empat sore, kami memutuskan untuk pulang. Masih banyak spot di TMII yang belum kami kunjungi, jadi kami berencana akan kembali jika ada waktu. Sungguh menyenangkan mengajak balita berwisata ke tempat-tempat di mana dia bisa berinterkasi dengan binatang. Selain untuk mengajarkan rasa sayang hewan dan kekaguman pada Tuhan yang menciptakannya, dia juga belajar tentang kekayaan alam semesta ini. Semoga di kemudian hari Nana serta generasinya akan selalu ingat untuk mencintai lingkungannya agar hewan-hewan cantik ini tidak punah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar