Kamis, 17 Mei 2012

26

Hari ini, saya resmi menginjak usia 26 tahun. Yayy, it's my birthday! Sepertinya saya sudah terlalu tua untuk merasa excited menghadapi hari ulang tahun, apalagi memimpikan tiup lilin, potong kue, dan kado ultah. Tapi kalau sekedar bersyukur atas waktu yang sudah Tuhan berikan selama 26 tahun ini, boleh kan?!

Sebenarnya, ketika berulang tahun, ada saja hal besar yang terjadi dalam hidup saya dan keluarga. Saat berulang tahun ke-22, saya bertunangan dengan Andri. Saat merayakan ulang tahun ke-23, untuk pertama kalinya saya membeli mobil sendiri. Kemudian saat merayakan ulang tahun ke-24, saya melembagakan perusahaan keluarga dan otomatis "naik jabatan" jadi direktur. Ulang tahun ke-25, untuk pertama kalinya putri saya berjalan sendiri, tanpa pegangan pada apapun. Sekarang, di hari ulangtahun saya yang ke-26, saya membeli rumah baru.

Tapi semua kejadian besar itu dimulai dari ulang tahun ke-21 di tahun 2007, sewaktu saya masih kuliah. Saat itu saya tinggal dalam zona kenyamanan yang membuat saya enggan untuk berubah. Saya sangat manja, boros, cenderung bermalas-malasan, keras kepala, dan atheis. Tapi kemudian saya berpikir bahwa sifat saya itu membuat saya diri saya monoton, tidak menarik, dan hampa. Lalu di ulang tahun ke 21, saya mengambil keputusan untuk berubah. Saya memulai dengan menjalankan pola hidup sehat, menurunkan berat badan yang 70 kg, mengerjakan skripsi dengan serius, dan yang paling penting : kembali kepada Tuhan. Perubahan-perubahan yang saat lakukan membuat hidup teras lebih positif dan menyenangkan. Dan pada ulang tahun berikutnya, tiba-tiba saja saya menjadi All New Rin. Sejak saat itu, Tuhan menuntun saya untuk mengalami berbagai hal yang luar biasa.

Saya melihat banyak orang yang menyia-nyiakan hidupnya dalam dosa, atau menjalani hidup hanya karena "harus" dan bersikap pasrah pada keadaan. Mereka bersikap stagnan, tidak berani berubah atau membuat keputusan besar, dan kalah pada kekhawatiran. Sorry, tapi bagi saya semua itu nampak membosankan. Saya lebih suka melihat mereka yang berani keluar dari zona kenyamanan mereka, mencari celah-celah sempit dalam kesulitan, berpetualang dengan nasib, dan mengalami hal-hal luar biasa yang nggak mereka bayangkan sebelumnya.

Di usia 26 tahun, saya masih merasa sangat siap untuk mengalami hal-hal baru. Saya selalu membuka diri pada setiap kemungkinan dan berusaha menolak ucapan "nggak mungkin". Pegangan saya hanya satu: bersandar kepada Tuhan. So, God, take me wherever You want. I'm ready!  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar